Skrining Kesehatan Jiwa : Jiwamu Harus Sehat Seperti Ragamu

Pemberian arahan pihak UPTD Puskesmas Mepanga kepada siswa kelas XII SMKN 1 Mepanga

Usia remaja merupakan fase awal yang sangat berpengaruh terhadap masa depan. Perubahan fisik yang begitu cepat terkadang mengalami  ketidakseimbangan dengan perkembangan jiwanya apabila tidak segera ditangani dengan tepat.  Untuk itu, perlu dilakukan skrining kesehatan jiwa secara berkala.

Banyak orang beranggapan bahwa pemeriksaan terhadap kesehatan jiwa seseorang hanya dapat dilakukan pada mereka yang sudah mengalami gangguan kejiwaan. Skrining secara berkala dan rutin dapat meminimalisir keterlambatan penanganan beberapa penyakit yang timbul akibat gangguan kejiwaan seperti stress, depresi, skizofrenia dan lain sebagainya.

Pemberian arahan pihak UPTD Puskesmas Mepanga kepada siswa kelas XII SMKN 1 Mepanga
Pemberian arahan pihak UPTD Puskesmas Mepanga kepada siswa kelas XII SMKN 1 Mepanga

Pada hari ini, 09 Januari 2025 UPTD Puskesmas Mepanga Bidang Pengelola Program Kesehatan Jiwa Bapak Sunyoto, A.Md. Kep. yang didampingi oleh Kader Kesehatan Desa Kayu Agung Ibu Syamsiah mengunjungi SMK Negeri 1 Mepanga untuk melakukan skrining kesehatan jiwa khususnya siswa kelas XII. Bukan tanpa alasan, sebagai siswa SMK tingkat akhir Beliau memahami betul banyak kegelisahan dan kekhawatiran yang pasti dialami oleh para siswa. Bagaimana masa depan mereka setelah ini? Bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari? Beliau mengatakan “Ini merupakan salah satu program kerja UPTD Puskesmas Mepanga khususnya Bagian Kesehatan Jiwa. Skrining ini dilakukan untuk mengetes kadar stress para siswa sebagai seorang pelajar.” Hasil skrining yang telah dilakukan oleh pihak UPTD Puskesmas Mepanga nantinya akan diserahkan kembali kepada pihak sekolah agar dapat mengetahui apakah terdapat siswa yang membutuhkan bimbingan khusus.

Melalui kegiatan ini, kita juga diingatkan untuk selalu aware dengan kesehatan jiwa semua orang, terutama para siswa yang nantinya akan mempersiapkan masa depan mereka. Karena hidup adalah sebuah keseimbangan, bukan hanya kesehatan fisik yang utama melainkan juga kesehatan jiwa kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *