CBT di Sekolah: Dari Error Server hingga Sukses Bersama

cbt server down

Awal yang Mengejutkan: Server Error!

Senin pagi, cuaca agak mendung, tapi semangat siswa-siswi tak surut. Mereka sudah duduk rapi di ruang kelas, masing-masing membawa gadget—laptop, tablet, bahkan ponsel pintar—siap mengikuti Computer-Based Test (CBT).

Namun, sesuatu yang tak terduga terjadi: server utama mendadak error.

Satu per satu siswa mengangkat tangan, melapor bahwa mereka tidak bisa login.
Tampilan di layar hanya loading… loading… dan terus loading.

“Bu, ini muter terus dari tadi.”
“Pak, kenapa nggak bisa masuk ya?”

Dari Galau Jadi Guyub

Meski awalnya membuat panik, situasi itu justru membuat semua pihak saling mendekat.
Guru-guru saling bantu, berkoordinasi mencari solusi. Beberapa siswa ikut mencoba menyambungkan ulang ke jaringan. Bahkan, tak sedikit yang saling berbagi hotspot atau meminjamkan gadget cadangan.

Hari itu, CBT memang tertunda. Tapi semangat gotong royong yang lahir jauh lebih berharga.

Semua Bisa Dilalui

Setelah beberapa jam penuh usaha—dari perbaikan jaringan hingga restart server—akhirnya sistem kembali berjalan normal.
Hari kedua pelaksanaan CBT berjalan lancar. Tak ada gangguan berarti. Suasana kelas hening, penuh konsentrasi.

Kini, CBT bukan hanya sekadar “ujian berbasis komputer” bagi siswa SMKN 1 Mepanga. Tapi juga kenangan akan, kekompakan, kolaborasi, dan cerita unik di tengah panik.

Bukan Hanya Tentang Teknologi

CBT memang soal teknologi, tetapi hari itu menunjukkan bahwa yang paling penting tetap: kerja sama.
Dari kekacauan muncul keakraban. Dari kesalahan tumbuh pembelajaran.
Dan dari keterbatasan—lahirlah keberhasilan.

CBT kali ini membuktikan, kita bisa, kalau kita bersama.

2 thoughts on “CBT di Sekolah: Dari Error Server hingga Sukses Bersama

  1. I have not checked in here for a while as I thought it was getting boring, but the last several posts are good quality so I guess I¦ll add you back to my everyday bloglist. You deserve it my friend 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *