SMK Negeri 1 Mepanga kembali menunjukkan prestasi yang membanggakan dengan berhasil mengirimkan lima tim untuk mengikuti kompetisi Kihajar STEM Tahap Basic tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. Ajang yang diselenggarakan oleh Balai Layanan Platform Teknologi di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini menjadi sarana penting bagi siswa-siswa untuk mengasah kemampuan mereka di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), sekaligus memberikan tantangan bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia dalam mengembangkan inovasi berbasis teknologi.
Ajang Kihajar STEM ini diikuti oleh sekolah-sekolah dari berbagai wilayah di Sulawesi Tengah, dengan tujuan utama untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta kreativitas siswa dalam menghadapi permasalahan dunia nyata yang berkaitan dengan sains dan teknologi. Melalui lomba ini, Kemendikbudristek berharap mampu mendorong siswa untuk berpikir lebih analitis dan solutif, khususnya dalam mempersiapkan mereka menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0.
Lima tim yang dikirim oleh SMK Negeri 1 Mepanga terdiri dari siswa-siswa kelas X dan XI, yang telah dipilih melalui proses seleksi internal yang ketat. Tim-tim ini telah dipersiapkan secara maksimal melalui berbagai bimbingan intensif dari para guru serta pelatihan khusus dalam bidang STEM. Mereka juga dilatih untuk berkolaborasi dan berkompetisi dalam lingkungan yang dinamis dan penuh tantangan.
Untuk mendukung tim dalam menghadapi kompetisi, satu guru pendamping turut serta mendampingi siswa-siswa tersebut. Peran guru pendamping tidak hanya memberikan bimbingan teknis terkait materi STEM, tetapi juga memberikan motivasi dan semangat agar para siswa tetap percaya diri selama mengikuti kompetisi. Salah satu guru pendamping mengungkapkan kebanggaannya terhadap kesiapan para siswa, “Anak-anak telah menunjukkan kerja keras dan dedikasi yang luar biasa. Kami berharap mereka dapat tampil dengan percaya diri dan membawa pulang hasil yang terbaik.”
Persiapan yang matang dan dukungan penuh dari sekolah terbukti membuahkan hasil. Dari lima tim yang dikirimkan, tiga tim SMK Negeri 1 Mepanga berhasil menempati posisi tiga besar pada tahap basic ini. Prestasi tersebut menjadi pencapaian yang sangat membanggakan bagi sekolah, sekaligus membuktikan bahwa siswa-siswa SMK Negeri 1 Mepanga memiliki kemampuan yang kompetitif di bidang STEM.
Keberhasilan tiga tim SMK Negeri 1 Mepanga yang mampu menempati posisi tiga besar di tingkat provinsi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi mereka. Prestasi ini merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan banyak pihak, mulai dari siswa, guru pendamping, hingga seluruh staf sekolah yang mendukung persiapan ini.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Ini adalah buah dari kerja keras para siswa dan dukungan penuh dari semua pihak di sekolah. Kami berharap keberhasilan ini bisa memotivasi siswa-siswa lain untuk ikut berprestasi, terutama di bidang yang sangat relevan dengan perkembangan zaman seperti STEM,” ujar Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Mepanga dalam sambutannya saat acara pelepasan tim.
Selain membawa kebanggaan, prestasi ini juga membuka peluang bagi SMK Negeri 1 Mepanga untuk terus mengembangkan program pendidikan berbasis STEM. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan dunia kerja akan lulusan yang memiliki keterampilan di bidang sains dan teknologi, sekolah-sekolah SMK kini semakin fokus untuk menyiapkan siswa yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu berinovasi dan memecahkan masalah-masalah yang kompleks.
MK Negeri 1 Mepanga berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi siswa di bidang STEM. Sebagai salah satu sekolah yang berorientasi pada pendidikan vokasi, SMK ini menyadari pentingnya memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri masa depan. Oleh karena itu, kompetisi seperti Kihajar STEM menjadi ajang penting untuk mengukur kemampuan siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global.
Keberhasilan dalam Kihajar STEM ini juga membuktikan bahwa dengan semangat, kerja keras, dan persiapan yang matang, siswa-siswa dari berbagai daerah, termasuk SMK Negeri 1 Mepanga, mampu bersaing dan berprestasi di tingkat provinsi bahkan nasional. Ajang ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang bagaimana siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi nyata dan mengembangkan keterampilan penting untuk masa depan mereka.
Dengan pencapaian di tahap basic ini, SMK Negeri 1 Mepanga berharap tim-tim yang telah meraih posisi tiga besar dapat melangkah lebih jauh pada tahap selanjutnya. Kompetisi ini akan berlanjut ke tahap intermediate dan advanced, di mana tantangan yang dihadapi akan semakin kompleks dan membutuhkan inovasi yang lebih tinggi.
“Kami optimis bahwa tim-tim kami bisa terus berprestasi di tahap berikutnya. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan yang lebih besar. Kami akan terus mendukung mereka dengan memberikan pelatihan dan bimbingan yang lebih intensif,” tambah Kepala Sekolah.
Ajang Kihajar STEM ini diharapkan dapat menjadi platform bagi siswa SMK Negeri 1 Mepanga untuk terus mengembangkan kreativitas dan keterampilan mereka, sekaligus menginspirasi siswa-siswa lain untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan serupa di masa mendatang. Dengan semangat juang yang tinggi, SMK Negeri 1 Mepanga siap mengukir prestasi lebih besar dan terus mengharumkan nama sekolah di kancah pendidikan nasional.
